Masih ingat Olimpiade Beijing 2008??
Jika kalian semua masih ingat, tentu ingat juga akan peraih emas untuk Indonesia, satu- satunya emas yang berhasil diraih Indonesia saat itu.
Emas untuk Indonesia disumbangkan dari cabang bulutangkis oleh Ganda Putra Indonesia Markis Kido/ Hendra Setiawan.
Meraih emas Olimpiade tentu bukanlah hal yang mudah, bersaing dengan banyak negara di dunia, dan bersaing dengan tuan rumah China, yang kita ketahui juga China memiliki atlet- atlet bulutangkis yang sangat bagus dan tidak kalah dengan Indonesia.
Tapi, Markis Kido dan Hendra Setiawan berhasil membuktikan kepada seluruh warga China yang menonton final pada waktu itu.
Perjuangan ganda putra nomor satu Indonesia patut diacungi jempol dan diberikan standing applause. Yang sangat tidak terduga adalah saat mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor satu Malaysia Koo kien kiet/ Tan bun heong di babak sebelumnya. Padahal mereka pada pertemuan- pertemuan sebelumnya tidak pernah menang melawan pasangan Malaysia tersebut. Pelatih Malaysia sampai benar-benar terkejut melihat permainan ganda kita karena benar- benar diluar dugaan dapat bermain secemerlang itu.
Tibalah malam final untuk Ganda Putra, tanggal 16 Agustus 2008 kurang lebih pukul 21.30 WITA. Ganda Putra Indonesia berhasil melaju ke final dan menantang Ganda tuan rumah China, Fu Haifeng/ Cai Yun. Tentu ambisi tuan rumah sangat besar untuk mendapatkan emas, sangat membanggakan tentu dapat meraih emas di hadapan publik sendiri.
Di set pertama pasangan China menang atas Markis/hendra dengan cepat, pada saat itu penulis berpikiran mungkin pasangan ganda kita masih agak gugup menghadapi pasangan China. Di set kedua, situasi berbalik unggul, pasangan kita memenangkan set kedua. Smash-smash keras dari Markis dan permainan di depan net Hendra merupakan kunci dari kemenangan di set kedua.
Di set ketiga set penentuan, ganda Indonesia mampu mengatasi permainan pasangan China, sampai- sampai pasangan China tidak diberikan menyerang sedikitpun oleh pasangan Indonesia. Dan ketika Markis/Hendra mendapat Gold Medal Point dimana skor saat itu 20-16, semua mungkin sangat tegang karena satu point lagi Indonesia akan meraih emas pertamanya, dan.......
Pukulan bola ke arah kiri pasangan China oleh pasangan kita MASUK dan skor 21-16
Markis Kido dan Hendra Setiawan langsung berpelukan, pelatih ganda kita juga masuk ke dalam lapangan dan ikut berpelukan dengan mereka sampai mereka bertiga terjatuh dan tetap berpelukan di atas lapangan.
Momen yang sangat terindah dan mungkin tak akan pernah dilupakan oleh Markis/hendra dalam hidupnya.
Indonesia bangga punya Markis/ hendra, terima kasih atas emas yang telah kalian sumbangkan untuk Indonesia, dan tentunya akan menjadi memori terindah di dalam hidup Markis kido dan Hendra Setiawan serta pecinta bulutangkis Indonesia
Dedicated to Markis Kido and Hendra Setiawan
Oleh : Rinitha Dinda (@RDINDAA) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar