Sabtu, 20 November 2010

TERIMA KASIH MARKIS KIDO HENDRA SETIAWAN


“Indonesia Raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang kucinta, Indonesia raya merdeka merdeka Hiduplah INDONESIA RAYA................”
Kemarin malam, lagu indonesia raya berkumandang lagi di China. Bendera Indonesia berkibar paling tinggi .
Ganda Putra Indonesia Markis Kido dan Hendra Setiawan berhasil mempersembahkan emas ke-empat untuk Indonesia setelah mengalahkan ganda putra Malaysia Koo Kien Kiet dan Tan boon Heong dengan pertarungan yang alot.
Sebelum pertandingan dimulai, penulis sudah berkata di akun twitter simonerz (@simonerzindo) apapun yang terjadi nanti malam KINDRA (singkatan untuk Markis dan Hendra), bagi kita KINDRA sudah menjadi pemenangnya.
2 tahun yang lalu juga, di negara yang sama China, KINDRA mempersembahkan emas satu- satunya untuk Indonesia Olimpiade beijing, dan kemarin malam KINDRA mengulang suksesnya dengan menjuarai Asian Games 2010 untuk nomor ganda putra.
Partai Final itu berlangsung  sangat seru, mendebarkan, dan membuat semua orang yang menonton mungkin skuad jantung. Bagaimana tidak, memang kita ketahui ganda Malaysia dan Indonesia kemampuannya hampir berimbang.
Di set pertama, KINDRA harus mengakui keunggulan Koo Kien Kiet/Tan Boon heong, walaupun di awalnya KINDRA sempat memimpin. Berkali- kali smash-smash keras diluncurkan dari kedua pasangan terbaik di dunia saat ini. Di set kedua bisa dibilang set yang sangat alot dan berlangsung sangat lama, mulanya KINDRA mendapat game point terlebih dahulu, 20-19, tapi pasangan Malaysia berhasil menyamakan kedudukan 20-20, dan pasangan Malaysia juga sempat mendapat Gold Medal Point sebanyak 2 kali. Tapi, sekali lagi MENTAL lah yang sangat berpengaruh disini. MENTAL juara KINDRA membuat mereka berhasil merebut set kedua dan memaksakan rubber.
Di  set penentuan, set ketiga KINDRA unggul 11-7 atas Malaysia, tapi kemudian terjadi susul menyusul poin dari kedua pasangan, dan ketika 19-19, semua penduduk Indonesia sangat tegang, dan akhirnya Gold Medal Point untuk Indonesia 20-19.  1 poin terakhir atau poin kemenangan diberikan oleh Hendra Setiawan dengan pukulan tipunya yang dikira akan di smash oleh lawan yang mampu mengecoh pasangan Malaysia sehingga membuat mereka mati langkah, dan INDONESIA berhasil mendapatkan EMAS ke-empatnya.
Tak ada lagi kata yang dapat kami sampaikan kepada Markis Kido dan Hendra Setiawan selain salam hormat dan banyak terima kasih. Mereka membuktikan bahwa BULUTANGKIS Indonesia masih ada dan tidak akan pernah mati.
Terima kasih atas perjuangannya yang seperti diungkapkan sebelum pertandingan mereka siap berjuang habis- habisan demi Indonesia. Dan beberapa kali terjatuh saat mengembalikan bola, terima kasih, walaupun kata ini tidak dapat mewakili perasaan kami sebagai rakyat Indonesia yang sangat senang, terharu, bangga sampai meneteskan air mata ketika melihat bendera Indonesia dan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Terima Kasih, semoga suatu saat nanti kita dapat seperti KINDRA membahagiakan Indonesia, membuat Indonesia bangga. Terakhir, kunci kesukesan KINDRA adalah semangat yang tak pernah padam dan Mental juara mereka, sekali lagi terima kasih banyak atas semua yang telah diberikan untuk Indonesia, kami sangat bangga jadi warga negara Indonesia, dan Indonesia sangat bangga punya KINDRA.





SPECIAL for Markis Kido and Hendra Setiawan again 

made by : Rinitha dinda (@RDINDAA)

Kamis, 18 November 2010

Simon Santoso tetap menjadi pemenang di hati kami

Jika disuruh menjawab pertanyaan seperti itu rasanya tidak habis jika bercerita disini. Simon Santoso itu ganteng, manis, cool, baik, dan masih banyak jawaban lagi.
Di Thomas Cup 2010 yang lalu, Simon Santoso awalnya diturunkan sebagai tunggal putra ketiga. Tapi, karena Sony Dwi Kuncoro mengalami cedera saat berhadapan dengan pemain India, maka pertandingan mengahadpi negara selanjutnya posisi Sony digantikan oleh Simon Santoso.
Mulanya mungkin banyak yang ragu akan kemampuan dari Simon, apakah dia dapat menggantikan posisi Sony. Saat Tim Thomas Indonesia melawan Jepang, kemampuan Simon diuji oleh tunggal kedua Jepang yang bernama “  Sho Sasaki   “. Simon harus habis- habisan berjuang melawan dia, tapi akhirnya Simon kalah dengan 3 set. Saat itu nama Simon Santoso sempat menjadi Trending Topic di twitter. Meski kalah tapi “simonerz” tetap bangga dan percaya padanya bahwa pertandingan selanjutnya dia akan menang.
Indonesia pun sampai di Final Thomas Cup, dan ambisi untuk mendapatkan piala Thomas Cup kembali sangat besar, tapi lawan yang dihadapi China juga punya keinginan yang sama.
Simon kembali diturunkan saat Indonesia melawan China, dan berhadapan dengan Chen Jin. Walaupun mereka sudah sering kali bertemu, dan semuanya dimenangkan oleh Chen Jin, tapi saat itu kami yakin Simon tidak akan menyerah begitu saja.
Pada set pertama poin- poin didapat sangat ketat, tapi Chen Jin yang akhirnya bisa mendapat set pertama dengan skor 21-19 di set kedua poin juga saling kejar mengejar, dan berlangsung sangat seru, diluar dugaan Simon mampu memenangkan pertandingan dengan skor 21-17. Pada set penentuan, mental Simon Santoso diuji akibat peristiwa “overnet”. Mulanya raket Chen Jin dilihat melewati net oleh Simon tapi wasit Gregory mengatakan itu sah. Di set ketiga tenaga Simon berkurang dan selang poin sangat jauh, Chen jin selalu unggul . Peristiwa yang sangat menyakitkan datang lagi ketika, raket Simon dikatakan oleh wasit melewati net, padahal menurut penulis itu TIDAK, dan malah jelas- jelas raket Chen Jin lah yang melewati net. Akhirnya Simon kalah di set ketiga. Penduduk Indonesia mungkin menangis, kita gagal lagi membawa pulang Thomas Cup.
Dan, Simon Santoso masih tertunduk lesu setelah pertandingan itu, dan kata pelatihnya “nggak apa apa, sudahlah mon kamu sudah berusaha yang terbaik”
Mungkin orang- orang yang membaca kalimat tadi juga akan terharu. Simon sudah berjuang yang terbaik untuk Indonesia, dan sekali lagi Chen Jin tidak menang mudah.
Simon kalah saat itu, tapi dia tetap menjadi pemenang di hati kami, hati para SIMONERZ


Dedicated to Simon Santoso, thanks for your SPIRIT


Oleh : Rinitha Dinda (@RDINDAA)





Selasa, 16 November 2010

HERO


Setiap orang punya pahlawan untuk dirinya masing- masing, dimata banyak orang mungkin pahlawan adalah orang yang dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih berwarna, pahlawan adalah orang yang sangat bermakna di kehidupan mereka.
Pahlawan bukan saja diartikan orang yang bertempur di medan perang untuk membela negara Indonesia, tapi pahlawan juga bisa orang tua, ayah dan ibu kita ataupun orang orang disamping kita seperti teman dll
Untuk Badminton Lovers atau untuk BL, pahlawan bagi kita adalah Atlet Bulutangkis Indonesia.
Mengapa? Mungkin jika dijelaskan tidak dapat digambarkan atau dituangkan disini. Setiap BL pasti punya perasaan bangga terhadap setiap atlet
Atlet bulutangkis Indonesia adalah pahlawan bagi kami. Pahlawan juga bagi Indonesia, dan bagi keluarga mereka.
Mereka berjuang untuk Indonesia dan pasti untuk kami. Walaupun kami tidak dapat menonton langsung dan mendukung mereke langsung di lapangan tapi dari rumah kami selalu berdoa buat mereka, pahlawan kami.
Pahlawan kami adalah mereka Atlet- atlet Indonesia, walaupun kami tahu mereka sama seperti kami, tak sempurna, tapi mereka adalah inspirasi bagi kami, yang bisa membuat kami semangat dalam hidup, dan membuat hidup ini sempurna karena kehadiran mereka di dunia ini.
Kadang, jika kami menonton melalui layar kaca, ada rasa emosi dalam diri kami jika melihat lawan mengarahkan smash ke pahlawan kami. Kami tidak bisa terima dan jika mereka terjatuh rasanya sangat sedih sekali.  Mereka berjuang meninggalkan keluarga demi mendapatkan gelar juara.
Kami akan berusaha menerima pahlawan kami dalam keadaan apapun, baik mereka kalah ataupun menang, karena roda selalu berputar( bukan BL namanya jika ia menghina pahlawan bulu tangkis) Jika mereka menang, maka kami merasa sangat bahagia walaupun tidak dapat langsung mengucapkan selamat kepada mereka, tetapi jika mereka kalah, kami pasti sedih, menangis, mungkin kami tidak pernah merasakan bagaimana sedihnya juga pahlawan kami dan bagaimana jika kami berada di posisi mereka.
Pahlawan kami adalah orang terbaik menurut kami, biarpun kata orang apa, tapi mereka adalah sesorang yang terhebat yang kami miliki, bahkan Indonesia miliki. Karena kami akan selalu ada buat mereka, tanpa pandang agama, suku, budaya.  Berjuanglah pahlawanku, walaupun kami tidak bisa memegang  tangan kalian langsung tapi ingatlah kami akan selalu ada buat kalian sampai akhirnya nanti. WE LOVE OUR HERO!


There's a hero
If you look inside your heart
You don't have to be afraid
Of what you are

There's an answer
If you reach into your soul
And the sorrow that you know
Will melt away

And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive

So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you

It's a long road
And you face the world alone
No one reaches out a hand
for you to hold

You can find love
if you search within yourself
And the empitiness you felt
will disappear


And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive

So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you

Oh ho, Lord knows
dreams are hard to follow
But don't let anyone
tear them away, hey yea

Hold on
there will be tomorrow
In time, you'll find the way, hey

And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive

So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you

That a hero lies in you
Mmm, That a hero lies in you 
(HERO- Mariah Carey)








DEDICATED TO ALL OF INDONESIAN BADMINTON PLAYERS


By: Rinitha Dinda (@RDINDAA)


Pelukan terhangat di Olimpiade Beijing 2008

Masih ingat Olimpiade Beijing 2008??
Jika kalian semua masih ingat, tentu ingat juga akan peraih emas untuk Indonesia, satu- satunya emas yang berhasil diraih Indonesia saat itu.
Emas untuk Indonesia disumbangkan dari cabang bulutangkis oleh Ganda Putra Indonesia Markis Kido/ Hendra Setiawan.
Meraih emas Olimpiade tentu bukanlah hal yang mudah, bersaing dengan banyak negara di dunia, dan bersaing dengan tuan rumah China, yang kita ketahui juga China memiliki atlet- atlet bulutangkis yang sangat bagus dan tidak kalah dengan Indonesia.
Tapi, Markis Kido dan Hendra Setiawan berhasil membuktikan kepada seluruh warga China yang menonton final pada waktu itu.
Perjuangan ganda putra nomor satu Indonesia patut diacungi jempol dan diberikan standing applause. Yang sangat tidak terduga adalah saat mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor satu Malaysia Koo kien kiet/ Tan bun heong di babak sebelumnya. Padahal mereka pada pertemuan- pertemuan sebelumnya tidak pernah menang melawan pasangan Malaysia tersebut. Pelatih Malaysia sampai benar-benar terkejut melihat permainan ganda kita karena benar- benar diluar dugaan dapat bermain secemerlang itu.

Tibalah malam final untuk Ganda Putra, tanggal 16 Agustus 2008 kurang lebih pukul 21.30 WITA. Ganda Putra Indonesia berhasil melaju ke final dan menantang Ganda tuan rumah China, Fu Haifeng/ Cai Yun. Tentu ambisi tuan rumah sangat besar untuk mendapatkan emas, sangat membanggakan tentu dapat meraih emas di hadapan publik sendiri.

Di set pertama pasangan China menang atas Markis/hendra dengan cepat, pada saat itu penulis berpikiran mungkin pasangan ganda kita masih agak gugup menghadapi pasangan China. Di set kedua, situasi berbalik unggul, pasangan kita memenangkan set kedua. Smash-smash keras dari Markis dan permainan di depan net Hendra merupakan kunci dari kemenangan di set kedua.
Di set ketiga set penentuan, ganda Indonesia mampu mengatasi permainan pasangan China, sampai- sampai pasangan China tidak diberikan menyerang sedikitpun oleh pasangan Indonesia. Dan ketika Markis/Hendra mendapat Gold Medal Point dimana skor saat itu 20-16, semua mungkin sangat tegang karena satu point lagi Indonesia akan meraih emas pertamanya, dan.......
Pukulan bola ke arah kiri pasangan China oleh pasangan kita MASUK dan skor 21-16
Markis Kido dan Hendra Setiawan langsung berpelukan, pelatih ganda kita juga masuk ke dalam lapangan dan ikut berpelukan dengan mereka sampai mereka bertiga terjatuh dan tetap berpelukan di atas lapangan.
Momen yang sangat terindah dan mungkin tak akan pernah dilupakan oleh Markis/hendra dalam hidupnya.
Indonesia bangga punya Markis/ hendra, terima kasih atas emas yang telah kalian sumbangkan untuk Indonesia, dan tentunya akan menjadi memori terindah di dalam hidup Markis kido dan Hendra Setiawan serta pecinta bulutangkis Indonesia





Dedicated to Markis Kido and Hendra Setiawan


Oleh : Rinitha Dinda (@RDINDAA) :)

Selasa, 21 September 2010

Jangan Pernah Bilang “Keajaiban”


Dalam setiap pertandingan bulutangkis, hanya ada 2 peluang yaitu kalah dan menang. Yang kalah pada saat itu belum tentu dia lebih buruk dari lawannya, akan tetapi dia belum bisa memaksimalkan permainannya pada saat itu. Dan yang menang mungkin pada saat itu tekadnya dan semangatnya sangat kuat untuk memenangkan pertandingan dan tentu dapat memaksimalkan peluang peluang yang ada dalam pertandingan saat itu.
Mungkin dari kalian sering mengatakan, semoga dia dapat keajaiban ya waktu lawan si ini.. atau semoga keajaiban berpihak pada kita besok..
Untuk saya pribadi (penulis) sangat tidak setuju apabila sebelum pertandingan itu dimulai kita mengatakan atau berharap pada keajaiban. Kenapa ?? KARENA LAWAN YANG AKAN KITA HADAPI ADALAH SAMA SAMA MANUSIA.
Tentu kita salah besar kalau mengatakan keajaiban. Atlet Indonesia sama halnya dengan Atlet dari negara lain yaitu sama sama manusia. Sama sama makan,minum,tidur,latihan dll.
Contohnya waktu Thomas Cup 2010 yang lalu, saaat Tim Thomas Cup kita melawan China, banyak  yang bilang semoga keajaiban datang ya buat kita. Menurut penulis, selama masih sama sama manusia, dan punya semangat untuk menang kita PASTI mengatasi permainan China.
Atlet Indonesia punya semangat yang sama untuk memenangkan permainan, sama dengan china juga. Tapi mungkin pada waktu itu Tuhan belum mentakdirkan kita buat menang disana, karena mungkin Tuhan punya jalan lain buat Tim Thomas dan Uber kita, bukan saat ini tapi suatu saat nanti Tim kita akan mendapatkan yang lebih besar dari itu, percayalah Tuhan selalu bersama orang yang mau berusaha, buat Atlet-atlet bulutangkis Indonesia jangan pantang menyerah, jangan putus asa dan jangan berhenti berjuang buat Indonesia, Indonesia akan selalu ada untuk kalian, dan tentunya Tuhan akan selalu bersama kita semua. Salam BL
oleh :Rinitha Dinda (@rdindaa)



Sabtu, 18 September 2010

Bangga dengan seorang Lilyana Natsir


Tulisan ini penulis buat termotivasi dari banyak hal, pertama banyak orang orang yg cinta mati dengan badminton dan atlet Indonesia, semangat atlet atlet yang menjadi inspirasi saya, dan masih banyak lagi.
Pertama kali suka bulutangkis tahun 2005 di sudirman cup 2005, waktu itu masih belum tau apa apa tentang bulutangkis, karena itulah penulis penasaran untuk menontonnya dan ternyata sangat antusias dan melihat partai pertama yang main,penulis agak bingung, ini kan partai ganda campuran kenapa ini dua duanya cowok pikir dalam hati,  ternyata melihat namanya dia adalah seorang wanita yang bernama “Lilyana natsir”.Penulis  berkata, keren sekali cewek ini, cewek tapi ganteng banget ya”.Dan ternyata, ketika penulis mencari tahu lebih lanjut tentang seorang Lilyana Natsir saya merasa terharu membaca informasi yang saya dapatkan.
Lilyana Natsir adalah pebulu tangkis asal Manado, ia hanya tamatan SD. Melihat itu saya semakin penasaran untuk membacanya, ternyata ia rela hanya mengeyam pendidikan dasar demi mengejar cita citanya menjadi pemain bulutangkis. Ketika membaca ini, terus terang air mata menetes, tidak tahu mau bicara apa. Jujur,  baru pertama kali menemukan seseorang yang mau meninggalkan sekolahnya demi menjadi pemain BULU TANGKIS membanggakan INDONESIA.
Bersama Nova widianto, dia berhasil meraih Juara dunia di tahun 2005. Waktu itu sangat kaget banget mereka bisa menang karena lawan yang dikalahkan termasuk pemain top dunia, dari china Xie Zhong Bo-Zhang Yawen. Kemudian meraih Juara dunia kembali di tahun 2007, dan yang paling membanggakan adalah meraih Medali Perak di Olimpiade Beijing 2008.
Indonesia harus bangga punya pebulu tangkis LILYANA NATSIR, dan harus berterima kasih juga kepada dia dan atlet atlet yang lain yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, mungkin dukungan dan support dari kita masih terbilang kurang, karena itu kita tidak boleh patah semangat untuk dukung mereka, walaupun kita terpisah-pisah dan punya perbedaan tapi kita akan selalu  bersatu untuk mendukung atlet atlet kita, yang terakhir saya mau mengucapkan terima kasih lagi buat  Butet(panggilan akrab buat Lilyana Natsir), tidak ada orang yang sehebat dan tekadnya sekuat anda, dan kini impian anda telah terwujud, cita cita anda sudah tercapai, tapi semoga kedepannya lebih semangat. Kita akan selalu ada buat Butet, dan kita bangga dengan seorang Butet.


Kamis, 26 Agustus 2010

Peringkat BWF terbaru per 26 agustus 2010

Men Single 
1. Lee Chong Wei (MAS)
2. Peter Hoeg Gade (DEN)
3. SIMON SANTOSO (INA)
4. Taufik Hidayat (INA)
5. Chen Jin (CHN)
6. Lin Dan (CHN)
7. Nguyen Tien Minh (VIE)
8. Sony Dwi Kuncoro (INA)
9. Bao Chun Lai (CHN)
10. Boonsak Ponsana (THA)

untuk lebih lengkapnya bisa lihat di tournamentsoftware.com